Monday, August 18, 2008

Teori Relativitas Waktu danTime Travel

Haloo!!


Hehehe, gw nulis tentang ini karena gw sempet berpikir apakah Time Travel itu hanya khayalan belaka ataukah dapat terwujud. Gw baca dari berbagai artikel-artikel yang membahas tentang teori relativitas, gw sedikit berpikir bahwa mungkin saja time travel dapat diwujudkan. Teori Relativitas waktu Einstein adalah dasar dari time travel.

Pernahkah anda mencoba menempelkan jari atau tangan anda ke panci panas selama 1 menit saja? jika ia, anda pasti akan merasa 1 menit tersebut seolah-olah terasa seperti 1 jam.

Di lain hal, jika anda berkencan dengan kekasih anda selama 1 jam. Maka 1 jam tersebut akan terasa seperti 1 menit.

Hal tersebut merupakan salah satu contoh dari teori relativitas waktu. Menurut Teori Relativitas Khusus, ruang dan waktu tidak absolut, melainkan relatif. Artinya, ruang dan waktu berbeda untuk setiap orang. Bagaimana seseorang mengalami kejadian dalam ruang dan waktu bergantung pada dua hal: di mana orang tersebut mengamatinya dan seberapa cepat ia bergerak bila dibandingkan dengan kecepatan cahaya.

Einstein mengamati bahwa kecepatan cahaya adalah konstan pada 299 ribu kilometer per detik. Kecepatan cahaya itu tidak akan berbeda, meskipun diamati oleh dua orang dari dua titik pengamatan yang berbeda.

Sesuai dengan rumus, kecepatan (v) adalah jarak (d) dibagi waktu (t). Jika v adalah konstan, t dan d-lah yang seharusnya berubah-ubah. Salah satu konsekuensi adalah bahwa jam yang ada di dalam sesuatu yang bergerak selalu berdetak lebih lambat ketimbang jam yang diam di tempat.

Dengan kata lain, untuk melakukan time travel, kita harus dapat menciptakan kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya

Apabila sepasang kembar dipisahkan, seorang menjadi astronot diterbangkan dengan roket berkecepatan tinggi menjelajahi galaksi dan kembali ke bumi, yang lain tinggal di bumi. Meskipun kecepatan roket mendekati kecepatan cahaya, butuh 10 ribu tahun bagi astronot itu menjelajah galaksi dan kembali ke titik tertentu di bumi. Karena geraknya relatif tinggi, usia astronot itu lebih lama ketimbang orang lain yang tinggal di bumi. Astronot akan kembali ke bumi hanya lebih tua beberapa tahun dari waktu ia meluncur. Sementara itu, saudara kembarnya sudah lama meninggal.

Dari sanalah muncul hipotesa Twin Paradox.

Menurut Paul Davies dalam artikelnya, kita bisa saja melakukan time travel jika dapat menciptakan sebuah worm hole. Satu ujung diletakkan di bumi, sedangkan ujung yang lain diletakkan di bintang neutron yang memiliki gravitasi yang lebih besar daripada bumi itu sendiri. gravitasi yang lebih besar bisa memperlambat jalannya waktu, dan pada beberapa kasus seperti pada permukaan bintang neutron yang memiliki gravitasi yang sedemikian besar sehingga waktu berjalan lebih lambat 30% daripada bumi. Kembali pada ide penciptaan mesin waktu sebelumnya, jika saja seseorang berjalan melewati worm hole yang ada dan kita beranggapan bahwa selisih waktu yang ada di bumi dengan permukaan neutron tersebut adalah 10 tahun. Jika orang tersebut berangkat dari bumi maka ia akan kembali ke masa lalu 10 tahunyang lalu sedangkan jika iaberangkat dari bintang neutron maka ia akan lompat 10 tahun ke masa yang akan datang, tentu saja dengan catatan orang tersebut harus melewati worm hole tersebut dengan kecepatan cahaya.

Kelihatannya menarik, tapi apabila andaikan dimasa depan mesin waktu memang sudah benar-benar tercipta, mengapa sampai sekarang tidak ada orang yang berasal dari masa depan yang datang untuk memberitahu cara membuat mesin waktu, atau untuk mengacaukan masa lalunya?

Apabila mesin waktu bisa benar-benar tercipta. Yang saya pertanyakan adalah, apabila ada seseorang yang memakai mesin waktu untuk kembali ke masa lalu dimana ibunya tersebut sedang mengandung seseorang tersebut dan menggugurkan bayi yang ada di rahim ibu tersebut, apakah orang itu tidak akan eksis dimasa depan?

Itu adalah paradoks waktu yang akan terjadi bila mesin waktu benar-benar tercipta.

2 comments:

Unknown said...

nice teori..
saya juga penggemar teori relatifitas..
tapi yang saya pertanyakan adalah bila materi bergerak dengan kecepatan cahaya maka massa dari materi itu akan menjadi sangat besar dan volume nya akan menjadi limit nol..
bila manusia melewati kecepatan cahya tersebut..sepertinya tubuh nya akan terlebih dulu hancur dan menjadi cahaya sebelum dia bisa melewati kecepatan chaya.
jadi harus ada sebuah energi yang bisa menyeliuti tubuh manusia itu dari tekanan energi cahaya..
masih sangat jauh yah kayanya..

Unknown said...

kenapa "Time Travel" tidak memberitahu kepada khalayak cara membuat mesin waktu. Karena dikhawatirkan manusia yang berniat jahat akan mengacaukan sistem waktu dunia, yang akan menghancurkan dunia. bayangkan bila ada orang yang benci terhadap orang lain, dan dia kembali ke masa lalu, saat orang yang dia benci lahir, disaat itu dia akan membunuh bayi orang itu, maka akan terjadi kejanggalan dimasa depan. Hal itulah yang MUNGKIN ditakutkan oleh "ilmuwan masa depan" kita saat ini.
Dan juga teori "supernova" yang menyatakan, akan terjadi dentuman besar bila ada 2 benda sekaligus diwaktu yang sama artinya, bila orang yang dimasa depan kembali ke masa lalu bertemu dengan dirinya dimasa lalu, supernova akan terjadi.
CMIIW